Rabu, 12 Oktober 2011

Ruang Lingkup SIA (Sistem Informasi Akutansi)

SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Atau Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

SIA terdiri dari lima komponen :
1. Orang-orang
2. Prosedur-prosedur
3. Data
4. Software (perangkat lunak)
5. Infrastruktur teknologi informasi

• Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi.
2 Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3 Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi.

SIA dan Pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi maslah.
2. Memilih metode untuk memecahkan masalah.
3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut.
4. Menginterpretasikan keluaran model tersebut.
5. Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada.
6. Memilih dan melaksanakan solusi yang dipilihnya

Keputusan dapat dikategorikan berdasarkan sebagai berikut :
– Tingkat struktur yang ada
– Atau berdasarkan lingkupnya

• Keputusan terstruktur bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan baik hingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat lebih rendah dalam suatu organisasi.
• Sebagai contoh, Keputusan untuk memberikan kredit ke para pelanggan lama, hanya membutuhkan pengetahuan tentang batas kredit pelanggan dan saldo saat ini. Keputusan yang terstruktur sering kali dapat diotomatisasikan.


• Keputusan semi terstruktur ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta pertimbangan subyektif sebagai pelengkap analisis data yang formal. Sebagai contoh,Menetapkan anggaran pemasaran untuk suatu produk baru.
Ruang Lingkup Keputusan
• Berdasarkan pengaruhnya, terdapat bermacam-macam jenis ruang lingkup keputusan.
• Pengendalian Operasional berurusan dengan kinerja yang efektif dan efisien atas tugas tertentu.
• Pengendalian Manajemen berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
• Perencanaan Strategis berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.

SIKLUS PENCATATAN TRANSAKSI AKUTANSI :


0 komentar:

Posting Komentar